Sabtu, 14 Mei 2011

GOD IS ALL-SEEING

(14052011) sempat ngobrol ngobrol sama teman, topik yang dibahas pada awalnya mutar mutar tapi di penghujung obrolan mulai agak fokus di permasalahan "gimana kira kira pandangan Tuhan tentang kelakuan orang orang di dunia ini".

ini semua mulai gara gara salah seorang dari kami mulai ngebahas tentang wanita wanita penjaja diri (maklum lah, pembicaraan anak muda jd masih agak liar bro. hhe). salah satu teman saya yang memang terlihat selalu taat dalam menjalankan kewajiban nya dalam beragama sontak saja mengatakan kalau para WPD itu pasti lah kelak akan di rajam di neraka. "waduh!! blum tentu begitu bos. mereka kan berusaha mencari nafkah, lagian mereka kan juga turut membahagiakan orang lain (*pelanggan,red) jadi mereka pasti dapat amal juga sebagai peringan dosa mereka" bantah teman yang satu lagi tapi sambil tertawa. kalau saya cuma bisa bilang "betul!! hha". setelah agak lama berdebat, kita juga mulai bahas contoh lain, misalnya orang yang terpaksa mencuri karena pada waktu itu si-anak dari pelaku memang lagi butuh makan dan hasil curian itu memang digunakan untuk makan anak nya. teman saya yang pertama tadi (sebut saja si ustad) tetap bersih keras berpendapat kalau cara si pencuri tadi tetap di-SALAH-kan dan haram untuk nya juga anak nya, walaupun si anak tidak tahu kalau yang dia makan tadi adalah hasil curian. dengan segala pembenaran pembenaran, kami (selain si ustad) mulai mengeluarkan pendapat yang memang berat ke-si pencuri (bermaksud membela). walaupun perbuatan nya salah tapi itu semua kan di dasarkan oleh keterpaksaan menjadi dasar opini kami. dan begitu pula sebaliknya dengan si ustad yang opini nya didasarkan pada statement walaupun didasarkan keterpaksaan tepi tetap perbuatan nya itu salah.

lama berdebat, kopi mulai habis, puntung rokok terkhir pun tidak sadar telah di hirup asap nya, tapi topik tadi tidak juga ada ujung yang mempersatukan dua opini yang terpisah tadi. wajarlah, ini semua cuma Dia-lah yang pantas untuk menentukan.

andaikan penilaian nya nanti dilakanakan secara demokratis, dan kita, manusia, punya hak untuk ikut menyumbang suara untuk nya, pasti juga akan dilakukan pemilihan umum ulang di akhir acara layak nya demokrasi di negeri kita ini. hha :D jadi biarlah Dia yang memutuskan natinya. tapi gimana kalau dengan cerita nyata yang satu ini?
"ada sepasang suami istri dengan kondisi ekonomi nya memang masih bisa dibilang susah.jangan kan untuk punya tabungan, untuk makan mereka pun susah. waktu itu si-Istri juga sedang hamil 9 bulan lebih dan sebentar lagi akan berojol. beberapa hari sebelum persalinan si-istri, sang suami memimpikan deretan angka di tidur nya. dan beranggap itu petunjuk dari yang maha kuasa. berharap keberuntungan di coba nya memasang togel dengan deret angka tadi. akhir cerita, togel tadi naik sehari sebelum persalinan si istri. lahir lah manusia baru dari hasil uang togel".

bagaimana dengan anak? dia hadir dengan secuil kisah deret angka tadi. akan kotor kah seisi gambar nya di dunia ini? hhahha. Tuhan maha melihat bro! :D


---jogkomkolio---

1 komentar:

  1. sekedar info.. untuk kisah yang terakhir ternyata kisah nyata dari sang penulis..!! upsss hahaha

    BalasHapus