Kalau begitu kuberi satu statement lagi (menurut bahasaku), musik, adalah alunan be-bunyian yang enak didengar. Bagaimana? Sependapat denganku? Kalau iya, artinya kamu juga sependapat kalau ada alunan be-bunyian yang tidak enak didengar, itu bukan musik. Bagaimana? hha. tidak usah bahas itu lagi, kamu pasti bisa menafsirkan musik itu bagaimana, atau musik itu apa, di mata, telinga dan hatimu. Karena kita semua pasti senang musik. Yakin saja mamen.
Kali ini coba kuceritakan pendapatku tentang musik bagaimana yang menurutku ada mutunya.
Waduh susah juga, jadi tidak tau mau mulai darimana. hhe, mungkin yang paling penting adalah liriknya, yang tidak asal, benar-benar ada arti yang ingin disampaikan, jangan cuma buat lirik-lirik asal yang tujuannya cuma seperti sekedar melucu kayak pelawak. Kalau soal aliran musik yang disajikan dalam menemani dimainkannya kalimat-kalimat bermakna tadi boleh dengan musik aliran apa saja, asal musisi itu konsisten dengan aliran yang ditetapkan sebagai gambaran jati diri-nya.
lansung saja ku kasi satu contoh mahakarya yang apik menurutku. Coba baca liriknya dulu mamen,
I wanna live forever
Don't you realize forever means together
I hope you know
When you say it wasn’t over
For the third times
I hope you know
You make me wanna give me something, more and more
Aaa…wanna give you hope
All the time
And wear you robe
It’s just, for the pooring rain
That never end
All the time
(My life is raining all the time)
I wanna live forever
I’m the oak tree
Forever scar the stranger
I wanna grow my hair and nails you up my life
I want you do change your last name and be a wife
Aaa… wanna share my lungs
All the time
It’s face the sun
It’s just, like a burning pain
That i be alone
All the time
(My life it’s burning all the time)
Don't you realize forever means together
I hope you know
When you say it wasn’t over
For the third times
I hope you know
You make me wanna give me something, more and more
Aaa…wanna give you hope
All the time
And wear you robe
It’s just, for the pooring rain
That never end
All the time
(My life is raining all the time)
I wanna live forever
I’m the oak tree
Forever scar the stranger
I wanna grow my hair and nails you up my life
I want you do change your last name and be a wife
Aaa… wanna share my lungs
All the time
It’s face the sun
It’s just, like a burning pain
That i be alone
All the time
(My life it’s burning all the time)
Judul lagunya sama dengan judul posting ini, "all the time" yang artinya kalau tidak salah "seterusnya" atau "selamanya"
lagu ini bercerita tentang pernyataan si-musisi tentang cita-nya untuk menjadikan gadis yang dia sukai sebagai istri agar bisa hidup bersama selamanya. Ini salah satu lagu cinta yang dibawakan dengan cukup tegas dengan ditemani alunan musik rock underground plus blues dikit.mantap sekali kan?hhe. Lantunan be-bunyian enak ini merupakan buahkarya dari THE SIGIT, band asal Bandung yang dulu sempat eksis di Australia (ini setahuku). Kenapa kuambil lagu ini jadi sampel? karena lagu cinta ini beda dengan lagu cinta yang biasa mamen dengar atau lihat di TV, yang lebih banyak dibawakan dengan mendayu-dayu (mending kalau vokalisnya cewek. Bagaimana kalau do'i seorang lelaki sangar? hhahha. pasti akan sangat lucu). Alasan ke-dua kujadikan lagu ini sebagai sampel, sesuai judulnya, musik akan terus berkembang, akan terus memberikan kenikmatan tersendiri saat mendengarnya, bisa juga memberi kesejukan, atau malah membakar kita dengan lirik-lirik apik nan cadas-nya.
Oh.iya. penampilan musisi juga menurutku sangat memberi nilai, bagaimana tidak? kebanyakan trendsetter tidak lain dan tidak bukan adalah personil grup-grup band atau musisi lainnya. Kesesuaian penampilan dengan jenis aliran musik yang dibawakan harus klop (jangan berpenampilan gothik, terus di intro lagunya sok nge-scream, ujung-ujungnya bawa lagu melayu) jadi kayak pelawak saja, hha.
Oh.iya. penampilan musisi juga menurutku sangat memberi nilai, bagaimana tidak? kebanyakan trendsetter tidak lain dan tidak bukan adalah personil grup-grup band atau musisi lainnya. Kesesuaian penampilan dengan jenis aliran musik yang dibawakan harus klop (jangan berpenampilan gothik, terus di intro lagunya sok nge-scream, ujung-ujungnya bawa lagu melayu) jadi kayak pelawak saja, hha.
Itu saja mungkin yang mau ku share ke mamen-mamen sekalian, penikmat musik yang sekaligus jadi pembaca blog awam yang ada. hha,
Isi posting ini cumalah sekedar hasil pemikiranku yang tidak sepenuhnya tau tentang musik, juga hanya seorang penikmat musik dari mp3 player yan jarang di perbarui isi nya.
kalau tertarik mau dengar lagu diatas, silahkan download sendiri saja mamen!
statement ku lagi : musik seperti shaman (dukun*red) yang ajaib, yang sering kali seakan tau tentang cerita yang kita alami di hari kemarin. Kalau statement ini pasti mamen lansung setuju, iya kan? hha
thx sdh mau baca mamen
---jogkomkolio--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar