Minggu, 13 Maret 2011

lamun VS khayal dicampur jadi apa?

(13032011) melamun, kadang memang pkerjaan ini datang tanpa kita ada niat untuk mengerjakan ny. seperti tadi sebelum saya putuskan untuk nulis lagi. yang lucunya lagi kita tidak kadang tidak bisa mengontrol secara full tentang bayang-bayang kita. bayang-bayang itu kadang dengan seenak nya saja ngelompat dari sana ke-mari trus kesitu terus kesana lagi sampe kta sadar. hha. tapi mungkin inilah letak asiknya melamun itu. apa iya? hha

terus bedanya melamun dengan menghayal itu apa? ya bedalah.. kalo menghayal itu ya kita terus coba menciptakan suatu keadaan yang kita inginkan di fantasi kita dan menurutku hampir bisa kita kontrol 98% (pake hitungan asal asal.hha). dan bisa di bilang itu adalah kumpulan angan kita di future. sedangkan melamun itu saat dimana kita coba me-sket kembali baris-garis yang telah kita buat di masa kemarin/past.

bagus mana? menghayal atau melamun? menurutku menghayal itu lebih ke arah positif karena bisa membangkitkan semangat kita unuk mewujudkan angan yang masih beterbangan di alam bawah sadar kita tadi, sedangkan kalau melamun cenderung lebih menghasilkan penyesalan kalau kalau yang kita lamunkan itu adalah suatu hal yang tidak semestinya kita tidak lakukan dulu. bisa jadi dampak nya nyerang ke timbulnya kepesimisan.  jadi brabe kan? hhe

jadi mulai sekarang mari kita menghayal saja!!? oh. tapi jangan begitu juga bos. walaupun indah, hayalan hanya akan jadi hayalan dan bisa jadi lamunan di kemudian hari jika kita tidak segera merealisasikan act-nya di medan fatamorgana terbesar ini. hha

saran saya  untuk kalian si pelamun dan penghayal, terus goyang saja biar tidak sempat lagi habiskan waktu cuma untuk hayal dan lamun. biar nanti si hayal dan si lamun itu tercampur teraduk saat goyang dan menghasilkan mimpi saja di saat kita rebah.

mari kita kejar cita kita teman!

---jogkomkolio---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar